Sabtu, 10 Desember 2011
Jumat, 02 Desember 2011
Notulensi Fasilitas Kampus
Pertemuan dengan Kepala Bagian Rumah Tangga dan Tata Usaha, Bpk. Edward Henry beserta jajarannya.
Hari : Senin, 07 November 2011
Waktu : 16.00-17.30 WIB
Tempat : Bale Santika Tanginas Waras Binekas
Pertemuan ini dihadiri oleh:
1. Bpk. Edward sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga dan Tata Usaha
2. Pak Muh. Rizal (Kepala UPT Sarana & Prasarana) & Unit Pelayanan Pengadaan
3. Pak Kadafi (Kepala Sub Bagian Rumah Tangga)
4. Pak Lukman (Kepala Urusan Sarana Lingkungan di Jatinangor)
5. Pak Dadang (Kepala Urusan Teknik di jatinangor)
6. Departemen Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) BEM Kema Unpad
7. Perwakilan Fakultas (Departemen Kesma BEM Fakultas)
8. Perwakilan UKM
Pertemuan kali ini berbentuk diskusi terbuka. Dalam pertemuan ini, setiap peserta yang hadir berhak untuk menyampaikan aspirasinya sebagai perwakilan dari fakultas atau UKM yang mereka bawa.
Sesi Pemaparan Awal (oleh Bpk. Edward)
Pertama-tama, pertemuan ini dibuka dengan pemaparan Bpk. Edward mengenai fasilitas Universitas Padjadjaran. Beliau berkata, “Untuk meraih Unpad yang lebih baik dari sisi sarana. Unpad di bawah Pak Ganjar sejak 2007 tidak pernah berhenti menambah fasilitas. Kami terus menerus berupaya untuk menampung aspirasi, menyediakan fasilitas, memperbaiki yg rusak. Contohnya gedung ini (bale santika) dibangun pada 2008-2009, sebagai gedung olahraga. Ke depan apa lagi yang akan dilakukan, tergantung pada masukan dari mahasiswa. Sebagian besar tindakan kami bersumber dari apa yang didengar dari mahasiswa. Sebagai gambaran, untuk tahun 2012, kami sedang mengajukan penambahan asrama 2 unit, di sebelah asrama utara (Wisma Padjadjaran 2). Sekarang di gedung tersebut(wisma) telah tertampung 400 mahasiswa. Idealnya, setidaknya 10% mahasiswa tertampung di asrama (±4500 mhsw). Seiring dengan pengusahaan penambahan fasilitas tersebut, Pak Rektor berpesan kepada para mahasiswa agar berhenti membuat sampah di lingkungan kampus Unpad. Tahun depan, kami berencana menyediakan dana sebesar 3,5M untuk fasilitas pengolahan sampah dan limbah, rencananya akan dibuat di dekat tanaman obat farmasi.”
Sesi Diskusi (oleh Bpk. Edward beserta jajaran dengan para mahasiswa)
Setelah mendengarkan pemaparan, diadakan sesi diskusi, di mana setiap mahasiswa yang hadir saat itu dipersilakan untuk menyampaikan aspirasinya secara bergantian. Hal-hal yang dibahas dalam sesi diskusi ini antara lain:
- Fasilitas Mushola (Mushola dan WC).
- Keluhan dari mahasiswa, bahwa Mushola dan WC tersebut sudah sangat kotor, serta lampunya sudah tidak menyala.
- Jawaban dari Bapak Edward adalah bahwa masalah ini selalu terjadi setiap tahun, sejak tahun 2006. Bapak Edward berpendapat bahwa masalah tersebut lebih sering disebabkan oleh perilaku mahasiswa yang menggunakan fasilitas tersebut. WC yang mampet adalah akibat dari adanya mahasiswa yang membuang sampah ke dalam closet, tidak menyiram dengan bersih, dan sebagainya.
Pak Edward sendiri mengeluhkan mahasiswa yang sering menggunakan sekretariat UKM sebagai tempat menginap. Menurut beliau, sekretariat UKM bukanlah tempat kost. Semakin banyak mahasiswa yang menginap di sekretariat UKM, gejala-gejala ketidakteraturan yang muncul semakin jelas, seperti banyaknya handuk yang dijemur di luar sekretariat UKM, dan sebagainya. Kemungkinan besar fasilitas tersebut (mushola dan WC) yang menggunakan juga adalah mahasiswa UKM. Kalau fasilitas mau terjaga dengan baik, maka mahasiswa sendiri yang harus menjaganya. Menurut beliau, mahasiswa juga sepertinya tidak peduli kebersihan sekitar sekre, dengan maraknya mahasiswa yang buang sampah sembarangan. Pihak rektorat tidak dapat menyediakan orang yang khusus menjaga kebersihan WC sekre. Mahasiswa sendiri yang harus merapihkan.
- Tanggapan lagi dari mahasiswa: Mahasiswa mengusulkan agar ada pihak yang dibayar untuk ikut membantu mengelola WC. Kemudian juga, tidak jelas mana WC perempuan dan laki-laki. Lalu, sekalipun telah dicoba dibersihkan, namun tidak bisa benar-benar bersih. Mampet yang sering terjadi karena di WC tersebut tidak tersedia tong sampah.
- Jawaban: Mengenai usulan untuk membayar orang untuk membantu mengelola WC, akan dirembukkan terlebih dahulu, akan tetapi hal utamanya adalah perbaikan perilaku mahasiswa yang menggunakan fasilitas tersebut. Mengenai tong sampah, setiap tahun selalu disediakan, namun tidak dijaga. Kadang juga tong sampahnya ada, sudah penuh, tapi tidak ada yang ngangkut, akhirnya sampah dibuang sekaligus bersama tong-nya.
- Air Mancur.
- Pertanyaan mahasiswa: untuk apa ada air mancur? Mengapa hanya satu? Kesannya tidak niat membuat air mancur.
- Jawaban dari Pak Edward: Air mancur tersebut dibuat sebagai upaya untuk menampilkan kampus yang unik, atau ada hal yang di luar kebiasaan. Air mancur merupakan standar tata kota, penekanannya lebih pada estetikanya. Pak Edward sendiri mempersilakan mahasiswa untuk menilai apakah air mancur tersebut sudah indah atau masih belum indah, jika belum, diharapkan masukannya, karena beliau dan jajarannya hanya mencoba menciptakan suasana yang asri.
Alasan mengapa hanya dibuat satu air mancur, karena air mancur biayanya tidak murah, terutama untuk pompa yang punya daya dorong tinggi. Untuk saat ini, uang yang dimiliki untuk pembuatan air mancur baru sanggup untuk membuat satu air mancur. Sebenarnya, dana air mancur tersebut bukan merupakan dana yang dianggarkan, tetapi merupakan dana sisa proyekan.
- Fasilitas terkait WCU (World Class University)
- Pertanyaan dari mahasiswa: Terkait unpad menuju WCU, fasilitas apa saja yang harus dimiliki serta bagaimana langkah Unpad untuk memenuhi fasilitas tersebut?
- Jawaban: WCU ada variabelnya, banyak, misalnya web-o-metrics, yaitu seberapa banyak orang yang berkunjung ke website Unpad. Syarat lainnya misalnya laboratorium, dan sebagainya. Upaya yang telah dilakukan, setiap tahun telah diupayakan untuk menambah fasilitas. Contoh mengenai fasilitas misalnya fasilitas olahraga. WCU tidak hanya membicarakan sarana dan prasarana saja, tetapi juga SDM-nya, yaitu dosen dan mahasiswanya. Di dunia riset pun, setiap tahun selalu diupayakan untuk melakukan hal-hal yang dapat mendukung tercapainya variabel-variabel dalam rangka WCU tadi. Universitas berencana akan membangun laboratorium riset. Semakin banyak hasil penelitian yang dicapai, maka akan menaikkan angka WCU-nya.
- Perpustakaan Universitas
- Komentar dari mahasiswa: Sistem e-learning untuk mengambil jurnal sudah cukup baik, namun ketika berkunjung ke Cisral di DU, untuk mencari buku membutuhkan waktu yang sangat lama, serta bukunya kurang lengkap. Mahasiswa berharap ketika mereka tidak memperoleh buku di fakultas, mereka dapat memperolehnya di perpustakaan Universitas.
- Jawaban: Unpad memperoleh bantuan sebesar 400 M, salah satunya akan digunakan untuk membangun gedung perpustakaan pusat di Jatinangor, yang konon katanya akan menjadi sangat canggih. Letaknya direncanakan akan dibangun di sebelah gedung biru (lapangan merah). Tapi rasanya baru bisa terlaksana 2 tahun lagi (sekitar tahun 2013).
- Sekretariat UKM
- Permintaan dari mahasiswa: Kalau bisa dibuatkan papan penanda untuk diletakkan di depan sekretariat UKM, agar mahasiswa mengetahui letak sekretariat UKM tersebut.
- Tanggapan: Baiklah, akan dibuatkan.
- Keluhan lain dari mahasiswa: Untuk pemeliharaan sekretariat UKM bagaimana? Apakah ada dana dari Unpad? Kemudian, ada UKM yang belum memiliki sekretariat, sementara ada sekretariat UKM yang tidak ditempati.
- Jawaban: Untuk pemeliharaan sekretariat UKM, ada anggarannya. Kerusakan pada bagian dalam UKM seringkali sulit untuk dijangkau. Oleh sebab itu, kalau misalnya ada kerusakan, mohon difoto, di-print, kemudian kirimkan surat ke Pak Edward. Mengenai pembagian sekretariat UKM, aokasi penempatan dan sebagainya, merupakan kewenangan PR3. Apabila sarana tidak memadai, baru merupakan area Kepala Bagian Rumah Tangga dan Tata Usaha.
- Transportasi
- Permintaan mahasiswa: Angkot atau sarana transportasi ditambah armadanya, kemudian jadwal operasinya diperbaiki.
- Tanggapan: “Odong-odong” versi kedua akan segera lahir, sekitar 2 bulan lagi, yang akan disponsori oleh Bank Mandiri. Mengenai penambahan angkutan yang kecil, sampai saat ini belum disiapkan, namun tidak menutup kemungkinan akan mencari sponsor untuk menambah jumlah angkot kecil. Mengenai penambahan jam, telah dipikirkan, karena pegawai rektorat juga akan pindah kantor ke Jatinangor. Kemungkinan jam beroperasinya angkot akan diperpanjang sampai jam 6. Mengenai schedule atau jam kerjanya, jam-jam tertentu di mana jumlah angkot sangat terbatas itu merupakan jam istirahat, mungkin akan dipikirkan lagi bagaimana sebaiknya pola/jadwal istirahatnya (kemungkinan diatur shift dan semacamnya).
Tambahan dari Pak Rizal dan Pak Edward: Rencananya akan dibangun suatu shelter, bukan hanya untuk angkot, tapi juga untuk motor, termasuk juga mobil pribadi. Rencananya juga ingin mencari sponsor untuk pengadaan sepeda. Pengennya, yang akan berkeliaran di area kampus itu hanya mobil-mobil atau kendaraan-kendaraan tertentu (angkot, odong-odong). Jadi kendaraan pribadi bisa diparkirkan di shelter tersebut. Mengenai rencana pengadaan sepeda masih sekedar pendekatan. Rencananya, akan ada pool-nya, sehingga setelah mahasiswa memakai sepeda tersebut, bisa diletakkan di mana saja, asal tidak keluar dari wilayah Unpad. Tapi jangan keberatan kalau sepedanya akan dicat dengan warna nge-jreng/mencolok.
- Tanggapan dari mahasiswa: Berdasarkan hasil wawancara kepada tukang ojeg dan supir angkot, mereka menceritakan bahwa tukang ojeg dan supir angkot tersebut “bagi-bagi jatah.” Kasihan tukang ojeg apabila tidak memperoleh penghasilan. Apakah pihak Unpad tau mengenai tukang ojeg ini? Apabila angkot akan diperpanjang sampai jam 6 malam, apakah tidak akan menimbulkan bentrokan dengan tukang ojeg?
- Jawaban: Unpad memiliki otonomi dalam pendidikan. Mengenai “jatah”, tidak ada yang disebut sebagai “jatah-jatahan”. Yang mengatur negeri kita (maksudnya, Unpad), adalah kita sendiri. Kami tidak rela diatur oleh ojeg, karena mereka adalah tamu, kita yang memiliki Unpad. Kita yang memutuskan. Mengenai angkot yang beroperasi sampai jam 4 juga kita yang memutuskan, berdasarkan kebutuhan saat itu. Mungkin saat ini perlu dievaluasi lagi kebutuhannya. Apakah terjadi bentrokan? Mudah-mudahan tidak akan terjadi, tapi kami siap untuk menghadapi orang luar yang berani mengatur Unpad. Kami punya data akurat mengenai tukang ojeg, dan faktanya adalah mereka bukan orang sini (Jatinangor), melainkan kebanyakan orang yang datang jauh-jauh, misal dari Majalengka. Pada tahun 2008-2009-2010, angka kecelakaan di ojeg itu tinggi sekali. Bukan berarti anti ojeg, tetapi sebagian besar dari tukang ojeg tersebut tidak karuan (tidak punya SIM, motor entah punya siapa). Yang “resmi” ada 51 unit, yang pakai jas hijau. Ada lagi grup lain yang mangkal di mana2, itu yang tidak jelas.
- Tempat Latihan untuk UKM Bela Diri (usulan pengadaan)
- Aspirasi dari mahasiswa: Untuk UKM bela diri yang biasanya latihan di GOR Pakuan, GOR tersebut biasanya dipakai untuk kegiatan-kegiatan lain. Masalah terjadi apabila mendekati kejuaraan dan pada saat musim hujan. Usulan, diadakan gedung serba guna yang salah satunya dapat digunakan untuk tempat latihan UKM bela diri.
- Tanggapan: Untuk urusan bela diri, dipersilahkan untuk latihan di GOR stadion bola. GOR itu memang diperuntukkan untuk yang bela diri. Tidak usah sungkan, latihan dapat dilakukan di Stadion Jati. Justru seharusnya latihannya pindah secepatnya ke situ karena pada Januari 2012 GOR Pakuan akan dikerjakan untuk dijadikan masjid. Di stadion bola tersebut juga sudah disediakan ruangan untuk menyimpan matras.
- Kolam Renang (usulan pengadaan)
- Usulan dari mahasiswa: Diadakan fasilitas kolam renang, terutama bagi tempat latihan URU (Unit Renang Unpad) karena selama ini latihannya jauh, di Bandung.
- Tanggapan: Usulan tersebut insya Allah akan diteruskan ke para pimpinan. Memang sempat terpikir untuk membuat kolam renang. Bukannya tidak jadi, sewaktu-waktu mungkin akan jadi. Namun, saat ini sedang fokus dalam membenarkan lab-lab. Kolam renang itu mahal pada biaya pemeliharaannya, sehingga agak sedikit tersisihkan, tapi nanti akan disampaikan ke Pak Ganjar.
- Air Mineral “Padjadjaran”
- Pertanyaan dari mahasiswa: Apabila ingin menggunakan air mineral “Padjadjaran” untuk kegiatan-kegiatan, apakah bisa? Bagaimana mekanismenya?
- Jawaban: Bisa, asal tidak gratis. Pada dasarnya, Unpad butuh biaya hidup, yang berada pada rentang 100-400 M per tahun. Untuk kegiatan sehari-hari, diperoleh dari uang pendapatan, salah satunya dari mahasiswa. Kebijakan dari Pak Ganjar, agar tidak perlu menaikkan uang kuliah, salah satu solusinya adalah harus mencari pendapatan lain, salah satunya melalui air minum tersebut. Kami akan berusaha sebaik mungkin agar mahasiswa “terselamatkan” (agar uang kuliahnya tidak naik lagi), sehingga mesin uangnya harus diciptakan. Kita mencari sponsor yang dapat membantu biaya pemeliharaan. Distributor air mineral tersebut adalah Fakultas Farmasi bekerja sama dengan Al-Ma’soem.
- Transportasi Darurat untuk Menuju Tempat Bencana (usulan pengadaan)
- Aspirasi dari mahasiswa: Untuk menuju tempat bencana, saat ini masih sering terkendala di transportasi. Memang, untuk meminjam kendaraan itu harus mengikuti prosedur tertentu, tetapi bencana itu datangnya tidak terduga.
- Jawaban: Untuk transportasi, sudah terjadwal semua karena Unpad bukan badan khusus penanggulangan bencana. Sebenarnya ada cara lain untuk meminjam transportasi untuk ke daerah bencana, yaitu berkoordinasi dengan BNPB, nanti BNPB yang langsung berkoordinasi dengan UKM SAR. Untuk peminjaman transportasi, sudah terjalin kerja sama antara pihak Unpad dengan BNPB. Kendaraan dari BNPB juga merupakan kendaraan yang siap untuk turun ke daerah bencana.
- Asuransi
- Permintaan mahasiswa: Bagaimana jika asuransinya sampai lulus?
- Tanggapan: Untuk asuransi, terkait dengan premi. Sampai saat ini baru bisa sampai tahun pertama, namun aspirasi ini akan coba diteruskan ke PR3.
- Food Center (usulan pengadaan)
- Permintaan mahasiswa: Bagaimana jika diadakan food center?
- Tanggapan: Pada awalnya banyak sekali pedagang kaki lima di area Unpad. Kebijakannya, mereka tidak diusir, tetapi harus mengikuti aturan, misalnya hanya boleh berjualan di gerbang. Gunanya untuk penertiban pedangang kaki lima dulu, tidak serta merta membangun kantin. Selain itu, karena biasanya di fakultas masing-masing juga sudah terdapat kantin, maka dikhawatirkan akan mubazir kalau dibuat kantin pusat. Apabila memang ingin dibuat, mungkin hal ini perlu dikaji lagi.
Senin, 14 November 2011
Kamis, 06 Oktober 2011
Program Beasiswa Pemerintah Swiss Tahun Akademik 2012/2013
Program Beasiswa Pemerintah Swiss Tahun Akademik 2012/2013
Pemerintah Swiss melalui Federal Commission for Scholarships for Foreign Students (FCS) menawarkan beasiswa dalam jumlah terbatas untuk negara berkembang termasuk Indonesia. Beasiswa tersebut ditawarkan untuk mahasiswa pascasarjana yang ingin melakukan riset atau meraih gelar master di salah satu perguruan tinggi di Swiss yang tercantum pada lampiran di bawah ini. Pelamar untuk program riset lebih diprioritaskan.
Minggu, 25 September 2011
Program Beasiswa IGDS: Indonesian-German Doctoral Scholarship
Program Beasiswa IGDS: Indonesian-German Doctoral Scholarship
Dalam rangka mengurangi jumlah hutang Indonesia kepada Jerman, khususnya dibidang pendidikan. Kemdiknas mengajukan usulan Debt Swap VII (Program Beasiswa IGDS : Indonesian-German Doctoral Scholarship) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi di Indonesia (dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Fokus Bidang Kajian
- Perubahan iklim, lingkungan dan keanekaragaman hayati
- Ekonomi dan keuangan fokus Pengentasan Kemiskinan
- Energi baru dan terbarukan, sumberdaya alam
- Ketahanan dan keamanan pangan
- Kesehatan, Penyakit Tropis, gizi dan obat-obatan
- Pengelolaan dan Mitigasi Bencana
- Integrasi Nasional dan harmonisasi sosial
- Otonomi daerah dan desentralisasi
- Seni dan Budaya/ Industri kreatif (culture technology)
- Infrastuktur, Transportasi dan teknologi pertahanan (Satelit)
- Teknologi Informasi dan komunikasi
- Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa
- Maritim, teknologi Maritim
- Nano Teknologi
Pola Pembelajaran yang Ditawarkan
- Graduate School; Perkuliahan dan penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun di Jerman.
- Research Program; Penelitian dilaksanakan di Jerman selama 3.5 (tiga setengah) tahun.
- Sandwich Program; Calon Doktor terdaftar sebagai peserta Doktor di Indonesia. Penelitian pendukung dilaksanakan di Jerman selama 6-12 bulan dan di Indonesia selama 2 (dua) tahun.
- Double Degree Program; Perkuliahan dan penelitian dilaksanakan di Indonesia selama 1 (satu) tahun dan di Jerman selama 1 (satu) tahun.
- Fast Track; Perkuliahan dan penelitian akan disesuaikan dengan status akhir calon Doktor karena pola ini khusus ditujukan bagi perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program Fast Track (program akselerasi Sarjana/S1 dan Magister/S2 dalam waktu 5 (lima) tahun.
Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah:
- Dosen/calon dosen dengan gelar Magister (PNS/Non-PNS), di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
- Calon dosen dari program “Fast track”.
- Magister lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk menjadi dosen di lingkungannya.
- Non-dosen yang merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian yang berkepentingan.
- Peserta calon Doktor:
Memenuhi persyaratan akademik:
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan S2 > 3.20 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Graduate School, Research Program, Sandwich Program dan Double Degree Program.
- IPK lulusan S1 min. 3.0 dan lulusan S2 min. 3.25 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran Fast Track.
Memenuhi persyaratan non-akademik:
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris setara TOEFL 550/IELTS 6.5
- Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian.
- Memiliki sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik untuk menunjang selama masa pembelajaran ataupun penelitian.
Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan bagi pemohon adalah:
- Form-A dari DIKTI (form dapat diunduh setelah join milis)
- Curriculum Vitae (CV)
- Proposal rencana usulan Disertasi/proposal penelitian dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman
- Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Jerman
- Surat rekomendasi sekurang-kurangnya dari Dekan Fakultas dari perguruan tinggi di Indonesia
- Surat Keterangan pengajar tetap yang dikeluarkan oleh Rektor perguruan tinggi di Indonesia
- Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian (jika ada)
- Fotokopi sertifikat pelatihan/penghargaan (jika ada)
- Fotokopi ijazah pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
- Fotokopi transkrip nilai pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
- Pasfoto (3×4)
- Fotokopi sertifikat kursus bahasa Jerman (jika ada)
- Fotokopi sertifikat TOEFL/IELTS yang masih berlaku (Prediction TOEFL tidak diterima)
- Peserta wajib menjalani ikatan kerja untuk menjadi dosen/staff di perguruan tinggi di Indonesia
- Kelengkapan berkas dikirimkan ke alamat dibawah ini dan softcopy-nya dikirimkan juga ke email sekretariat: sekretariat.igpsp@gmail.com
Informasi lebih lanjut silakan buka laman: http://ds5k.kemdiknas.go.id/index.php?show=beranda&page=1
Jumat, 26 Agustus 2011
Open Recritment PT PLN Persero
Selasa, 12 Juli 2011
Unpad Award 2011
Saatnya prestasimu di apresiasi setinggi-tingginya. Oleh karena itu langsung unduh formulirnya sekarang juga.
- Mahasiswa yang berprestasi dalam menulis buku atau artikel. juara debat ataupun juara karya tulis ilmiah dll.
- Mahasiswa yang memiliki usaha mandiri (enterpreneur muda)
- Mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang musik, seni dan pelestarian budaya Indonesia
- Mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang olahraga (tunggal dan beregu)
- Mahasiswa yang memiliki karya yang kreatif dan inovatif
- Mahasiswa yang mengabdi pada negara, alam, lingkungan untuk masyarakat luas.
- Semua fakultas yang S1 dan D3 angkatan 2008-2010
- Prestasi didapat saat berkuliah di Unpad
- Membuat esai tentang pengalaman dalam bidang prestasinya tersebut, max.1000 kata.
- Mengisi Formulir Pendaftaran
- Pas Foto 4x6
- Fotocopy sertifikat prestasi atau surat keterangan kegiatan
- Lampirkan foto kegiatan (bila ada)
Kamis, 07 Juli 2011
Bagi Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Tulis (Bidik Misi maupun Non-Bidik Misi) yang membutuhkan informasi mengenai pembayaran dan registrasi diharapkan kedatangannya ke Gedung PPBS pusat (Unpad Jatinangor) lantai 2, dari tanggal 6-8 Juli 2011 dari pukul 09.00-15.00. Kedatangan diusahakan bersama orang tua/wali.
Diharapkan membawa Persyaratan, bagi
Jalur Bidik Misi :
1. Formulir program beasiswa bidik misi (didapatkan di Unpad) dengan pas foto berwarna ukuran 3x4 cm sebanyak tiga lembar
2. Fotokopi Rapor semester 1 s.d 6 yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
3. Surat Keterangan prestasi/peringkat siswa dilegalisir.
4. Surat keterangan penghasilan orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu
5. Fotokopi Kartu Keluarga
6. Fotokopi rekening listrik dan atau bukti pembayaran PBB bulan terakhir
Jalur non-bidik misi :
1. Bukti tanda diterima di Universitas Padjadjaran
2. Surat keterangan penghasilan orang tua/wali atau surat keterangan tidak mampu
3. Fotokopi Kartu Keluarga
4. Fotokopi Rekening listrik dan atau bukti pembayaran PBB bulan terakhir
Cp : Prima (085721759087)
Rabu, 06 Juli 2011
PERSYARATAN BEASISWA PROGRAM BIDIK MISI TAHUN 2011
Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi Universitas Padjadjaran melalui SNMPTN Tulis 2011 Prioritas masuk Program Bidik Misi wajib melaksanakan registrasi sebagai mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/2012 dengan ketentuan sebagai berikut :
Bagi peserta Program Bidik Misi, menyerahkan berkas persyaratan sebagai berikut :
1. 1. Formulir Program Beasiswa Bidik Misi dilengkapi dengan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar.
2. 2. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah/Madrasah
3. 3. Surat Keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademik yang disahkan (legalisasi) oleh kepala Sekolah/Madrasah
4. 4. Surat Keterangan Penghasilan orang tua/wali dan surat Ketaranagan tidak mampu dari kepala desa setempat
5. 5. Foto Kopi Kartu Keluarga
6. 6. Foto Kopi rekening listrik bulan terkahir atau bukti pembayaran PBB.
Berkas persyaratan diatas dapat diterima di Gedung PPBS (Gedung Biru) Lantai 2 atau Sekre BEM KEMA Unpad mulai tanggal 6 s.d. 8 Juli pukul 09.00 s.d. 15.00
Selasa, 05 Juli 2011
Berkas Persyaratan Keringanan Biaya/Pengajuan Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru SNMPTN Tulis 2011
Semua berkas persyaratan dibuat Rangkap 3(tiga).
1.Fotokopi Kartu SNMPTN Tulis
2.Fotokopi Ijazah (legalirsir)
3.Fotokopi Akte Kelahiran
4.Fotokopi Surat Keterangan Tidak Buta Warna Dokter/Puskesmas (Khusus Jurusan Tertentu)
5.Fotokopi Surat Sehat dari Dokter/Puskesmas
6.Fotokopi Kartu Keluarga
7.Pasfoto ukuran 3x4 dan 4x6.
8.Fotokopi Surat Keterangan Tidak Mampu Legalisir
9. Fotokopi Surat Keterangan Keterangan Penghasilan Orang Tua atau Slip GAji Orang Tua
10.Fotokopi Rekening Listrik 3 Bulan Terkahir (April, Mei & Juni)
11.Fotokopi Rekening (bila ada)
12.Fotokopi Telepon (bila ada)
13.Fotokopi Bukti Pembayaran PBB (bila ada)
14.Foto Rumah tampak depan dan dalam ukuran 3R
15.Surat Pernyataan (disediakan)
16.Surat Permohonan Beasiswa (disediakan)
17.Fotokopi Rapot SMA legalisir
18.Sertifikat Prestasi Akademik, Ekstrakulikuler/Piagam Penghargaan
19.Fotokopi KTP Orang Tua
20.Materei 6000 1 Buah
Mohon Diusahakan Untuk Melengkapi Semua Persyaratan yang ada.
Berkas kami terima paling lambat Hari Jumat, 8 Juli 2011 pukul 16.00 Tempat Sekre BEM KEMA UNPAD Kampus Jatinangor. (Datang LAngsung)
Contact Person :
Prima 085721759087 (KESMA BEM KEMA UNPAD)
Kamis, 23 Juni 2011
2012 – 2013 Global Undergraduate Exchange Program Global UGRAD, American Indonesian Exchange Foundation, USA
2012 – 2013 Global Undergraduate Exchange Program Global UGRAD
The Office of Academic Exchange Programs in the Bureau of Educational and Cultural Affairs of the U. S. Department of State, is pleased to announce a new exchange program for undergraduate students-the 2012 Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD)
The Global UGRAD Program provides scholarships for one semester or one academic year of U.S. Study in a NON-DEGREE Program. The goals of the program are to provide a diverse group of emerging student leaders, from non-elite and underrepresented groups in Indonesia and East Asia.
All global UGRAD Program participants will be enrolled full-time in undergraduate course work chosen from the institution’s (US) existing curriculum to allow students ample opportunity for ongoing interaction with U.S. Faculty and student peers, and for exposure to U.S. academic and classroom culture..
To ensure that students succeed in their new academic environments, host institutions will offer tailored instruction on topics including academic research and writing, critical thinking, time management, note taking, and studying for and taking tests. Participants will live on campus with American peers.
Students will also be provided with opportunities to participate in up to ten hours of community service per semester. Additionally, an internship component will be offered to all academic-year participants during the academic component of the program. Internships will be related to each participant’s field of study and/or career plans.
Participants may be eligible for up to 4 weeks of intensive English Language instruction in the United States prior to the start of academic portion of their program.
Eligibility:
- Scholarships will be granted to students who currently are enrolled in S-1 degree programs only, and have completed their first semester and up to their firth semester of undergraduate study at an Indonesian university.
- Applicants should demonstrate leadership potential through academic work, community involvement, and extracurricular activities.
- Applicants must have minimum institutional TOEFL score of 500-score or IELTS 5.0 less than two years old. In some cases a personal interview by a fluent qualified Native English Speaker who can confirm that the nominee would be able to achieve that score when tested is acceptable. Candidates must also meet all the requirements of the institution where admission is being sought.
- Preference will be given to those who have had little or NO experience in the U.S. or outside of their home countries.
- Applications can be for either for one semester or two semesters based on nominee’s availability. No applications should be submitted for both one semester and full year programs.
- Applicants are required to return to Indonesia after the completion of the one or two semester program.
Submission of Applications
An original application and two copies should be submitted to the address below by: November 1, 2011
American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)
Gedung Balai Pustaka Lt. 6
Jl. Gunung Sahari Raya No. 4, Jakarta 10720
Tel. 021- 3452016
Applications are available at the AMINEF offices or can also be downloaded from AMINEF website at www.aminef.or.id
For additional information, contact infofulbright_ind@aminef.or.id.
We do not accept email applications. Hard copies must be sent or delivered to American Indonesian Exchange Foundation.
For more information, please visit official website: www.aminef.or.id
ASEAN Millennium Leaders College Student Exchange Scholarships, Daejeon University, Korea
The ASEAN University Network (AUN) in collaboration with Daejeon University (DJU) andMinistry of Foreign Affairs and Trade, Korea are now ready to launch the ASEAN Millennium Leaders College Student Exchange Program between the Republic of Korea and ASEAN Nations 2011
Scholarship Information
Full Scholarships covering tuition fee, room and board, roundtrip ticket, and living allowance, will be offered to 30 students from ASEAN Nations who interested to study in the fields of Social Science and ICT at Daejeon University for the year 2011-2012. The program is developed for international exchange students and classes will be taught in English.
Students will be given a chance to attend a 2-month internship programme at the leading organizations in Korea, namely United Nations-Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN APCICT), Korea Advanced Institute of Science and Technology(KAIST), Korea-ASEAN Center, Korea Institute of Nuclear Safety (KINS), Korea Nuclear International Cooperation Foundation (KONICOF), Korea Atomic Energy Research Institute, etc.
Admission Requirement
- Applicant must be a citizen of ASEAN nations and currently enrolled in College or University.
- Undergraduate students majoring in Information Technology (e.g. Computer Engineering, Computer Science, Electrical/Electrics Engineering, Communications Engineering or IT related major) or,
- Undergraduate students majoring in Social Science Studies (e.g. Economics, Business, Public Administration, Political Science, International Studies) and Korean Studies
- Applicant must has an excellent academic record (Should be in the top 10% of their classes)
- Applicant must have a good command of written and spoken English.
- Applicant must have a good medical record.
Timeline:
- Application Deadline: July 10, 2011
- Scholarship Announcement: July 30, 2011
- Arrival Date (Fall Semester): September 1, 2011
- Scholarship Period: September 2011 – June 2012
How to Apply:
- Interested students should contact their International Relations Office for the application package.
- Individual applications will not be accepted.
- Applicants must submit the completed package and required documents to the AUN Secretariatthrough the International Relations Office of their University.
- Students must send 1 copy of their complete applications to Daejeon University via mail.
- Check with your University’s International Relations Office for result of selection process.
- For more information and/or application form, please contact the AUN Secretariat at pornpen@aunsec.org
The ASEAN University Network Secretariat :
Ms. Joy Pornpen Khooharungkitcharoen
Rm. 210, Jamjuree 1 Bldg,
Chulalongkorn University
Phayathai, Bangkok 10330, Thailand
Tel: +662 215 36410, 2153642 ext.105
Fax: +662 216 8808
Email: pornpen@aunsec.org ,
Website: http://www.aunsec.org
Daejeon University :
Mr. Chang Sun Pyo
Programme Coordinator
Global Center (International Office)
Daejeon University
Room 15409 Hyehwa Culture Center Building
96-3 Yongun-dong, Dong-gu
Daejeon, Republic of Korea 300-716
Tel: +82 42 280 2126
Fax: +82 42 272 8533
Email: pyocs@dju.ac.kr
Website : www.dju.ac.kr
For more information, please visit official website: www.aunsec.org